PENGARANG : SYAHRUL RAMADHAN
THE STORY OF ASSASSINS
< FREEDOM : CHAPTER : 1 >
Disebuah desa,pada waktu zaman
kerajaan tahun 1883 hiduplah seorang anak yang bernama Ezio.kebiasaan
sehari-hari ezio adalah selalu belajar memanah dan bermain pedang.ezio selalu
ditemani oleh ayahnya altair.kelaurga dari ezio terbilang keluarga yang
susah.kerena kerja dari ayah dan ibu ezio hanya bertani.pada waktu itu ibu dan
ayah ezio sedang bertani di sawah.kemudian datang prajurit dari kerajaan
pendora meminta pajak raja dan siapa yang tidak memberikan pajak ia akan
dibunuh,banyak warga yang sudah ditawan dan dibunuh oleh prajurit raja.pada
waktu itu ada teman ayah ezio bernama elbard yang tidak bisa membayar pajak
raja karena teman ayah ezio itu dengan dalam keadaan sakit,lalu prajurit itu
mengangkat pedangnya kearah teman ayah ezio.kemudian ayah ezio berlari kearah
temannya kemudian ia berkata “berhentii!!!..” Dan prajurit menahan untuk
membunuh elbard.prajurit itu berkata kepada ayah ezio “apa yang kau
lakukan,orang lemah,apa kau berani melawan perintah raja? Hah!!..ayah ezio
menjawab :”tidak bukan bergitu,aku akan membayar pajak teman ku,setelah itu kau
lepaskan dia”.kemudian ayah ezio itupun membayar pajak temannya dan prajurit
itu akhirnya melepaskan teman ayah ezio.
Diwaktu
malam setalah prajurit raja selesai mengambil pajak raja dan kembali
kekerajaan.ayah ezio berinisiatif mengumpulkan warga-warga yang ada di kampung
itu kemudian ayah ezio berpidato “selamat malam semuanya. disini saya ingin
menyampaikan kepada kalian semua tentang penderitaan kita selama kita tinggal
disini.sudah bertahun-tahun kita seperti ini,kita di perlakukan seperti budak
raja saudara kita maupun istri,suami kalian juga sudah banyak dibunuh dan
menjadi tawanan raja.Lalu seorang dari warga itu berkata :”lalu apa yang ingin
kita lakukan,kita ini hanya orang-orang lemah.lalu ayah ezio menjawab dengan
tegas :”kita lawan mereka!!! Aku akan melatih kalian menggunakan pedang dan
memanah yang baik,karena waktu itu aku juga adalah prajurit raja dari kerajaan
brige.bagaimana semua nya setuju!!!” lalu semua warga itu tidak ada satupun
yang setuju.kemudian mereka pergi sambil berkata :”apa kau bercanda,kita ini
tidak akan mungkin menang melawan mereka.”.setelah itu ayah ezio pun mengambil
inisiatif untuk menyerang mereka sendiri.kemudian saat pagi-pagi sekali ayah
ezio memakai persiapan senjata untuk menyerang mereka pada waktu siang hari
nanti.alat-alat yang dibawa oleh ayah ezio adalah seperti baju seperti assassin
atau pengintai,memakai masker dan senjata-senjata lainnya.pada saat ayah ezio
selesai berkemas lalu datang ezio dan bertanya kepada ayahnya :”ayah mau pergi
kemana?” ayahnya menjawab :”ayah ingin pergi kehutan untuk berburu,ayah harap
saat ayah pergi kamu terus berlatih di tempat biasa kita berlatih
bersama”(sambal memegang kepala ezio).kemudian istri dari altair ayah ezio datang
dan berkata kepada :”apakah ini jalan yang kamu,ambil kau rela pergi sendirian
ketengah hutan hanya untuk melindungi desamu.berhati-hatilah”.lalu ayahnya
menjawab :”terima kasih banyak kau jaga anak-anak mungkin aku akan kembali
besok”.
Saat ayahnya
pergi ketengah hutan dan menunggu kedatangan prajurit raja.ayahnya menaiki pohon
dan menunggu waktu yang tepat untuk membantai prajurit raja satu-persatu.saat
prajurit itu lewat dibawah ayah ezio,kemudian ayah ezio memanah mereka dengan
anak panah beracun dari atas dan 10 orang prajurit tewas secara diam-diam.setelah
jauh prajurit itu berjalan,pemimpin dari prajurit itu melihat kebelakang.kemudian
pemimpin prajurit itu heran dengan jumlah prajuritnya dari 16 orang hanya
tinggal 6 orang prajurit lagi.lalu ayahnya ezio lompat kearah mereka sambil
memegang pedang dan menusuk prajurit itu dari atas.pada saat itu ada satu
prajurit mata-mata raja sedang melihat salah satu warga dari desa muba yaitu
ayah ezio sedang menyerang dan membunuh prajurit raja.kemudian prajurit
mata-mata itu cepat berlari dan memberikan berita yang dia dapat ke pada
raja.mendengar berita itu,raja menjadi marah dan memerintahkan pangilima
beserta prajurit untuk mencari altair ayah ezio dan membunuhnya.setelah itu
panglima dan prajurit pergi kedesa untuk mencari altair ayah ezio.setelah
sampai didesa mereka bertanya kepada masyarakat yang ada disana.”apakah kalian
tahu dimana altair? Cepat katakan..kalau tidak kami akan membunuh kalian satu
persatu dan membakar tempat ini!!!” kata panglima raja.lalu salah satu
masyarakat berkata :”kami tidak mengetahui dimana altair.!!” Panglima itu
menjawab :”bohonggg!!!!...kalian pasti menyembunyikan dia disekitar
sini.setelah mereka mencari keberadaan altair mereka tidak menemukan altair
dimanapun,kemudian mereka membawa istri altair sebagai tawanan mereka.
Pada saat
malam hari altair pulang kerumah dan ia tidak melihat tidak ada siapapun
dirumahnya.kemudian anaknya ezio juga baru pulang latihan.ayahnya ezio bertanya
:”ezio…dimana ibumu? Lalu ezio menjawab :”aku tidak tahu ayah..dari tadi siang
aku latihan ditempat biasa”.lalu ayah ezio bertanya kepada tetangganya :”apakah
kalian melihat istriku,?” lalu tetangganya menjawab :”istrimu sudah menjadi
tawanan raja,karena mereka tahu kalau kau sudah membantai anak buah raja”.mendengar
cerita itu ayah ezio kemudian cepat kembali kehutan dan mengejar
istrinya.sampai ditengah hutan ayahnya ezio melihat istrinya sedang diikat dan
dibawa oleh prajurit raja.melihat itu altair pun menyerang langsung dan
ternyata itu adalah jebakan dari panglima raja.pada akhirnya ayah eziopun
tertangkap.karena yang ayah ezio lihat bukanlah istrinya tapi hanya prajurit
raja yang menyamar.setelah ditangkap kemudian ayah ezio diikat dan dibunuh oleh
panglima raja.ibu dari melihat ayah ezio hanya bisa menangis.kemudian ibu ezio
mencoba melawan prajurit tersebut.usaha dari ibu ezio berhasil ia berhasil
merebut kuda dari prajurit itu.kemudian ibu ezio kembali kedesa dan memberitahu
kepada masyarakat didesanya.kalau suaminya telah terbunuh.sampai didesa warga
disana terkejut mendengar berita tersebut.karena hanya altair sajalah yang
berani membunuh prajurit-prajurit raja.lalu keadaan desa semakin berbahaya
karena sudah tiadanya ninja pengintai mereka seperti altair.mendengar berita
itu teman dari altair yaitu elbard berdiri didepan semua warga yang ada
disana.lalu ia berkata :”warga-warga sekalian altair adalah orang yang baik dan
berani menaruhkan nyawanya demi desa ini,lalu apa yang kita lakukan
untuknya?apakah kita hanya diam dan merelakan kepergiannya? Satu-satunya cara
untuk desa kita bisa bebas adalah hanya dengan satu cara seperti yang dikatakan
altair kepada kita lawan mereka jika kita ingin bebas.” Lalu warga desa mubo
termotivasi dengan perkataan elbard.pada saat itu juga mereka menyiapkan
senjata mereka walaupun hanya bambu runcing.
Paginya
mereka semua berangkat kehutan dan menunggu prajurit raja mengambil
pajak.setelah prajurit raja itu lewat didepan mereka.warga desa mubo langsung
menyerang prajurit raja tersebut.namun sayang tidak seperti rencana senjata
dari prajurit raja lebih modern dari senjata warga desa mubo.warga desa mubo
banyak yang tewas akibat Meriam besi dari prajurit raja tersebut.setelah
prajurit itu mengalahkan warga-warga yang ada dihutan.prajurit itu langsung
pergi ke desa mubo dan menghancurkan desa mubo serta membakar rumah-rumah yang
ada disana,yang tersisa dari desa itu hanya kaum perempuan.tapi,sayang prajurit
itu tidak menghiraukannya.mereka terus menerus menembakkan Meriam kearah desa
mubo sampai desa tersebut menjadi desa mati yang terbakar hangus.
Pada saat
itu ezio sedang latihan ditempat biasa ia latihan bersama ayahnya.lalu ezio
mendengar suara ledakan dan melihat asap hitam tebal menggumpal ke
langit.melihat kejadian itu ezio pun langsung pulang.sampai didesa ezio
terkejut melihat desanya terbakar.ezio berlari kearah rumahnya dan melihat
badan ibunya tertusuk panah dan jasadnya hangus terbakar.eziopun memegang
ibunya sambil menangis dan mencium ibunya untuk terakhir kalinya.setelah itu
ezio melihat bekas jejak sepatu prajurit.saat ezio melihat jejak sepatu
tersebut.ezio langsung mengetahui siapa yang sudah menghacurkan desa dan
membunuh ibunya.ezio pun bersumpah ia akan membantai raja pendora dan membunuh
semua prajurit yang ada dikerajaan tersebut.
= To Be Continued =
Bersambung
ke Chapter 2…
1 Comments
maaf teman-teman semua kelihatanya chapter 2 dari cerita ini masih belum bisa update,karena ada sedikit urusan dalam sekolah,oke terima kasih....mohon di tunggu yaaa
ReplyDelete